Senin, 20 Juni 2011

bahaya minum es teh bagi kesehatan ginjal

Siapa diantara para pengunjung yang tidak menyukai minuman rakyat yang satu ini? Yah, Es Teh sepertinya begitu mudahnya kita temui dimanapun tempat kita makan, dari warung pinggir jalan sampai restoran mewahpun semuanya menyediakan Es Teh sebagai salah satu menu minumannya. Es Teh dengan bau dan rasa khasnya sudah mendarah daging di masyarakat kita, meski dikemas dalam bentuk apapun itu, Teh tetaplah Teh dan jika diberi es, kesegaranlah yang kita dapatkan, apalagi di Bulan Puasa ini, menu pembuka sebelum makan besarpun sering didahului dengan minum es teh.©

Tapi tahukah Anda, di balik kenikmatannya, es teh menyimpan potensi merugikan bagi kesehatan. Penelitian Loyola University Chicago Stritch School of Medicine mengungkap bahwa konsumsi es teh berlebih meningkatkan risiko menderita batu ginjal.

Seperti dikutip dari laman Times of India, es teh mengandung konsentrasi tinggi oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang memicu pembentukan batu ginjal. "Bagi mereka yang memiliki kecenderungan sakit batu ginjal, es teh jelas menjadi minuman terburuk," kata Dr John Milner, asisten profesor Departemen Urologi, yang tergabung dalam penelitian.

Milner mengatakan, teh panas sebenarnya juga menyimpan efek buruk yang sama. Hanya, takaran penyajian teh panas biasanya lebih kecil. Logikanya, orang meminum teh panas tak akan sebanyak minum es teh. Jarang orang yang mengonsumsi teh panas saat haus. Berbeda dengan es teh, di mana banyak orang sanggup meminumnya lebih dari segelas saat haus dan udara panas.

Pria, wanita posmenopause dengan tingkat estrogen rendah, dan wanita yang pernah menjalani operasi pengangkatan indung telur paling rentan terpapar dampak buruk es teh. Oleh karenanya, Milner menyarankan, mengganti konsumsi minuman itu dengan air putih, atau mencampurnya dengan lemon. "Lemon kaya kandungan citrates, yang dapat menghambat pertumbuhan batu ginjal," kata Milner.

Batu ginjal adalah kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam yang biasanya ditemukan dalam air seni, ginjal atau saluran kemih. Mineral tak terpakai itu umumnya bisa keluar dari tubuh bersama urin, tapi dalam kondisi tertentu bisa mengendap dan membatu di dalam saluran kemih.

Peneliti juga mengungkap sejumlah makanan lain yang berpotensi menyimpan efek buruk. Mereka menyebut antara lain: bayam, cokelat, kacang-kacangan, garam, dan daging. Sebaiknya, konsumsi es teh dan makanan-makanan itu secara moderat demi kesehatan ginjal. Padukan pula dengan makanan tinggi kalsium yang dapat mereduksi oksalat. Dan, tentu saja perbanyak minum air putih.

sumber : http://kask.us/6699130

Jumat, 17 Juni 2011





Kamis, 16 Juni 2011

potho

Rabu, 08 Juni 2011

Peneliti di Harvard Engineering Kembangkan Laptop Biogas

Biogas kini semakin populer sebagai sumber energi terbarukan. Untuk memanfaatkannya lebih jauh, sebuah tim riset di Harvard School of Engineering and Applied Sciences sedang melakukan penelitian untuk memanfaatkan metan pada laptop fuel cell dan baterai.

Tim yang dipimpin Shriram Ramanathan memusatkan perhatiannya pada fuel cell jenis oksida padat (SOFC) yang hanya mengandalkan metan yang dihasilkan dari biogas dan tentunya tidak menggunakan platinum lagi.

Selain itu mereka juga mengembangkan SOFC skala mikro yang bekerja pada suhu 500 derajat Celcius. Menurut Ramanathan, jika SOFC bisa bekerja pada suhu rentang suhu 300–500°C, maka akan membuka lebih banyak implementasi, seperti di kendaraan dan perangkat elektronik portabel. Bahkan, masih menurutnya, SOFC yang mereka kembangkan nantinya tidak lagi tergantung pada hidrogen murni sebagai bahan bakarnya, melainkan berbagai jenis bahan bakar lainnya, sekaligus menggantikan fungsi baterai untuk laptop dan perangkat elektronik portabel lainnya.

http://www.planethijau.com/

Sabtu, 04 Juni 2011

mengapa kunang-kunang bisa bercahaya???

Indonesia Dapat Julukan "Negeri Baby Smookers"


Gara-gara ditemukannya sejumlah anak berusia dibawah 11 bulan yang sudah mengisap rokok, Indonesia kini dijuluki 'Negeri Baby Smooker' oleh kalangan aktivis anti rokok internasional. Julukan itu menunjukkan parahnya masalah yang dihadapi dalam menjauhkan anak-anak dari kebiasaan merokok.

Koordinator Forum Nasional Aliansi Total Ban Arist Merdeka Sirait menegaskan, masih banyak orang tua yang kurang peduli akan bahaya merokok. "Tahun lalu ada 12 kasus baby smokers yang kita temukan," ujarnya dalam pertemuan dengan jaringan forum itu di Denpasar.

Sebelumnya,Indonesia sudah dijuluki sebagai negara 'Kid Smookers' karena banyaknya anak-anak berusia 5-15 yang sudah terbiasa merokok. Jumlahnya mencapai 24,5 persen dari total populasi anak laki laki dan 2,3 persen pada anak perempuan Kebiasaan itu terbentuk terutama karena promosi iklan rokok yang sengat gencar menyasar usia tersebut. Perusahaan rokok membutuhkan mereka, karena perokok dari golongan dewasa cenderung bertahan pada satu merk saja.

Karena itulah, iklan rokok identik dengan gaya hidup remaja yang santai, macho dan penuh petualangan. "Seringkali juga dikaitkan dengan olahraga. Padahal bohong besar kalau ada atlit yang bisa berprestasi dengan merokok," tegasnya.

Pihaknya mengkampanyekan pembatasan iklan rokok juga dengan mengacu pada pasal 113 UU Kesehatan yang menyebut rokok sebagia zat adiktif sebagaimana narkotika. "Jadi tidak boleh ada iklan yang terbuka," tegasnya. Untuk di daerah, mereka minta membuat Perda yang mengatur Kawasan Bebas Rokok (KWR) dan mengurangi iklan rokok di billboard.

Sementara itu di Bali, Perda yang mengatur KWR masih tertahan di Kantor Gubernur Bali. Padahal, Dinas Kesehatan telah mengajukan draftnya sejak 7 bulan lalu. "Kami sudah melakukan desakan, tetapi pihak eksekutif masih meragukan, apakah masalah itu hak Pemprov atau kabupaten," kata Anggota Komisi IV DPRD Bali Utami Dwi Suryadi. Langkah yang dilakukan Gubernur saat ini hanya sebatas melarang merokok di lingkungan SKPD.

Fenomena “LAUT MATI”




SEGALA hal yang diasosiasikan dengan “mati” biasanya tidak disukai orang. Namun tidak dengan kata “mati” yang melekat pada sebuah tempat yang bernama Laut Mati. Malah, tempat ini menarik minat jutaan turis setiap tahun. Di samping itu, banyak penelitian telah dilakukan untuk mengungkap keunikan alamnya. Namun, nama yang menyeramkan ini pun sebenarnya telah dihaluskan dari terjemahan bahasa Ibrani 'Yam ha Maved' yang berarti ‘Laut Pembunuh’, sedangkan dalam bahasa Arab namanya adalah 'Bahrul Mayyit' yang artinya yaahhh Laut Mati juga. Laut Mati biasa disebut dengan Laut Garam karena perairannya mengandung 33,7% garam (sekitar 8,6 kali lebih banyak dari kandungan garam di laut biasa). Laut Mati yang diapit oleh negara Israel dan Palestina (Tepi Barat) di sisi barat, dan Yordania di sisi timur merupakan wilayah yang paling rendah di dunia. Posisinya adalah 422 meter di bawah permukaan laut! Mau tahu tentang asal-usul dan fakta menarik tentang Laut Mati lainnya silahkan lanjut membaca.....

Asal-usul Laut Mati
Laut Mati sebenarnya bukanlah benar-benar laut, melainkan hanya sebuah danau saja. Disebut laut karena danau ‘Laut Mati’ berair asin dan memiliki wilayah yang luas: panjang 47 mil dan lebar 10 mil, dengan total luas permukaan sekitar 360 mil, sedangkan kedalaman laut mencapai 422 meter. Lalu mengapa namanya Laut Mati? Disebut demikian karena tidak ada ikan yang dapat hidup di Laut Mati karena keasinan airnya yang sangat tinggi. Jangankan hidup, berenang pun ikan akan sulit karena dia pasti akan terapung terus!

Asal-muasal terjadinya Laut Mati disebutkan dalam kitab suci Umat Islam dan Kristen. Disebutkan bahwa Nabi Luth diperintahkan Tuhan untuk memperingatkan kaumnya yang melegalkan perilaku homoseksual. Karena umat mengabaikan seruan Nabi Luth, maka Tuhan memerintahkan Nabi Luth untuk menyingkir dari kota Sodom dan Gomorah. Laknat Tuhan datang melalui sebuah gempa vulkanis yang diikuti letusan lava, kota-kota tersebut diruntuhkan, lalu dijungkirbalikkan masuk ke dalam Laut Mati.

Hasil penelitian ilmiah kontemporer menjelaskan, bencana itu dapat terjadi karena daerah Lembah Siddim, yang di dalamnya terdapat kota Sodom dan Gomorah, merupakan daerah patahan atau titik bertemunya dua lempengan kerak bumi yang bergerak berlawanan arah. Patahan itu berawal dari tepi Gunung Taurus, memanjang ke pantai selatan Laut Mati dan berlanjut melewati Gurun Arabia ke Teluk Aqaba dan terus melintasi Laut Merah, hingga berakhir di Afrika. Biasanya, bila dua lempengan kerak bumi ini bergeser di daerah patahan maka akan menimbulkan gempa bumi dahsyat yang diikuti dengan tsunami yang menyapu kawasan pesisir pantai. Juga biasa diikuti dengan letusan lava/lahar panas dari perut bumi
Mengapa air Laut Mati sangat asin?
Pasokan air yang masuk ke Laut Mati hanya dari Sungai Yordan dan beberapa pegunungan di sekitarnya. Karena Laut Mati berada posisi yang rendah maka air yang diterima itu tidak bisa dialirkan kemana-mana. Satu-satunya jalan keluar air yaitu melalui proses penguapan ke udara saja. Itulah sebabnya air Laut Mati menjadi sangat asin karena air yang mengalami proses penguapan meninggalkan zat-zat mineralnya.

Keunikan Laut Mati
Anda tidak bisa berenang, tapi tidak ingin tenggelam saat mencebur ke dalam air? Itu bukan persoalan mustahil. Di Laut Mati, setiap orang yang mencebur diri tidak akan tenggelam walaupun di tempat yang dalam. Ini bisa terjadi karena Laut Mati memiliki kadar keasinan yang sangat tinggi. Namun banyak orang salah kaprah menyebut Laut Mati adalah perairan yang paling asin di dunia. Sebenarnya ada perairan lain yang kadar keasinan lebih tinggi (40%) yaitu Danau Assal di Djibuoti, Afrika.



Laut Mati memiliki lumpur yang berkhasiat sebagai penghalus kulit. Selain itu, ada beberapa zat mineral berguna lain yang terkandung dalam Laut Mati yaitu:
• Sodium yang dapat meningkatkan permeabilitas yang sangat cocok untuk kulit kering.
• Magnesium dengan konsentrasi 15 kali lebih tinggi dibandingkan dengan laut lainnya. Magnesium membantu penyembuhan kulit dan menyediakan jaringan permukaan kulit dengan anti alergi dan penting untuk metabolisme sel.
• Potassium yang dapat meningkatkan oksidasi dan mengatur proses elektrikal otot dan sistem saraf serta membantu mengatur kelembaban di kulit.
• Bromida – konsentrasi bromida adalah 50 kali lebih tinggi dari garam biasa. Ini menyebabkan efek yang sangat santai, dan membantu secara alami perbaikan sel kulit.
• Bitumen yang ditemukan dalam jumlah sedikit dan dapat bertindak sebagai zat anti-inflammatory.
• Iodin yang berperan penting pada pembentukan hormon tiroksin, dan juga penting untuk energi dan metabolisme sel.
• Kalsium penting sebagai pertahanan membran sel dan pembersihan pori-pori, yang dibutuhkan juga untuk perbaikan jaringan dibawah kulit.
• Zink yang memainkan peranan dalam regulasi enzim.
• Lumpur Laut Mati membantu kulit kering dengan mengganti elektrolit yang hilang, bisa mengobati beberapa masalah dermatologi seperti eksim, jerawat, rematik, sakit sendi, dan masalah sirkulasi dan saraf. Garam Laut Mati juga bisa bertindak sebagai desinfektan yang bisa mengeluarkan zat berbahaya dari kulit.
Mendangkal dan terancam tidak “mati” lagi
Saat ini, perairan Laut Mati mulai menyusut. Sejak tahun 1960an airnya sudah susut lebih dari 10 meter, sehingga dikhawatirkan Laut Mati terus mengalami pendangkalan. Susutnya air Laut Mati selain disebabkan oleh penguapan, juga akibat adanya proyek-proyek menyangkut air yang dilakukan oleh pemerintah Israel maupun Yordania.

Jika perairannya terus menerus surut, maka rencananya pada tahun 2017 nanti Laut Mati akan dihubungkan ke Laut Merah dengan sebuah bendungan yang bisa mengatur volume air. Kalau itu terjadi, maka kadar garam Laut Mati akan menurun dan menjadi normal sama dengan kadar garam laut biasa. Jika demikian Laut Mati mungkin tidak akan “mati” lagi karena ikan-ikan dan biota lain sudah bisa hidup di dalamnya.
Sumber:
http://www.asal-usul.com

Rabu, 01 Juni 2011

.:: shout ::.


Anda berminat buat Buku Tamu seperti ini?
Klik di sini